Analisis penyebab kegagalan: a. Kegagalan saluran; B. Penurunan tegangan; C. Kegagalan kontaktor; D. Operasi berkelanjutan dalam 1,5 detik.
Metode pengobatan: Periksa sirkuit; periksa voltase; periksa peralatan listrik yang kelebihan beban; mengurangi jumlah operasi.
Analisis penyebab kegagalan: Karena beban berlebih, panjang berlebih, atau sabuk konveyor tersumbat, hambatan pengoperasian meningkat dan motor kelebihan beban; karena kondisi pelumasan yang buruk pada sistem transmisi, tenaga motor meningkat; akumulasi debu di saluran masuk udara kipas motor atau unit pendingin radial, sehingga memperburuk kondisi pembuangan panas.
Metode pengobatan: mengukur kekuatan motor, mencari tahu penyebab operasi kelebihan beban, dan mengatasi masalahnya; mengisi kembali pelumasan setiap bagian transmisi tepat waktu; menghilangkan debu.
Analisis penyebab kegagalan: Oli pada kopling hidrolik tidak mencukupi.
Cara perawatan: mengisi bahan bakar (bila digerakkan dengan motor ganda, kedua motor harus diukur dengan amperemeter. Konsistenkan daya dengan memeriksa jumlah pengisian oli.)
Analisis penyebab kegagalan: terlalu banyak atau terlalu sedikit oli di peredam; minyak sudah digunakan terlalu lama; kondisi pelumasan memburuk, menyebabkan kerusakan pada bantalan.
Cara pengobatan: Suntikkan minyak sesuai jumlah yang ditentukan; bersihkan bagian dalam, ganti oli tepat waktu, perbaiki atau ganti bantalan, dan perbaiki kondisi pelumasan.
Analisis penyebab kegagalan: Rangka dan roller tidak disetel lurus; sumbu roller tidak tegak lurus dengan garis tengah ban berjalan; sambungan ban berjalan tidak tegak lurus dengan garis tengah, dan tepi ban berjalan berbentuk S; titik pemuatan tidak berada di tengah-tengah ban berjalan (beban tidak seimbang).
Cara perawatan: Sesuaikan rangka atau drum agar tetap lurus; gunakan roller untuk mengatur posisi guna memperbaiki penyimpangan ban berjalan; buat kembali sambungan untuk memastikan sambungan tegak lurus dengan bagian tengah ban berjalan; mengatur posisi titik jatuh batubara.
Analisis penyebab kegagalan: Sabuk konveyor bergesekan dengan rangka, mengakibatkan tepi sabuk menjadi kabur dan retak; ban berjalan mengganggu benda keras yang diperbaiki sehingga menyebabkan robek; penyimpanan yang buruk dan ketegangan yang berlebihan; peletakannya terlalu pendek dan jumlah defleksi melebihi batas sehingga mengakibatkan penuaan dini.
Metode perawatan: Lakukan penyesuaian tepat waktu untuk menghindari penyimpangan jangka panjang pada ban berjalan; mencegah ban berjalan tergantung pada komponen tetap atau jatuh ke bagian struktur logam di ban berjalan; simpan sesuai dengan persyaratan penyimpanan ban berjalan; cobalah untuk menghindari peletakan dan penggunaan jarak pendek.
Analisis penyebab kegagalan: Bahan badan sabuk tidak sesuai dan menjadi keras serta rapuh bila terkena air atau dingin; kekuatan ban berjalan menurun setelah penggunaan jangka panjang; kualitas sambungan ban berjalan buruk, dan retakan lokal belum diperbaiki atau diperbaiki tepat waktu.
Metode pengobatan: Gunakan bahan dengan sifat mekanik dan fisik yang stabil untuk membuat inti sabuk; mengganti ban berjalan yang rusak atau menua secara tepat waktu; amati persendian sesering mungkin dan atasi masalah tepat waktu jika ditemukan.
Analisis penyebab kegagalan: Ketegangan sabuk konveyor tidak mencukupi dan bebannya terlalu besar; koefisien gesekan antara roller transmisi dan ban berjalan berkurang karena semprotan air; itu melebihi rentang penggunaan dan diangkut ke bawah.
Metode pengobatan: Sesuaikan kembali ketegangan atau kurangi volume transportasi; hilangkan semprotan air dan tingkatkan ketegangan; sering mengamati persendian dan menangani masalah pada waktu yang tepat.
TradeManager
Skype
VKontakte